VR memungkinkan pasien berlatih keterampilan fungsional melalui simulasi kegiatan sehari-hari. Misalnya, pasien dapat belajar berjalan di tempat ramai, memasak, atau melakukan aktivitas sosial dalam lingkungan virtual. Hal ini membantu mereka mempersiapkan diri sebelum kembali ke kehidupan nyata dengan lebih percaya diri.
Simulasi ini dirancang agar realistis, namun tetap aman dari risiko cedera. Pasien dapat berlatih berbagai skenario sesuai kemampuan dan kebutuhan mereka. Terapis dapat memantau kemajuan pasien secara real-time dan menyesuaikan latihan agar lebih efektif.
Selain meningkatkan kemandirian, terapi VR juga membantu memperkuat kepercayaan diri pasien. Dengan latihan yang konsisten dalam simulasi, pasien lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari dan kembali menjalani kehidupan normal. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengubah rehabilitasi menjadi proses yang lebih menyeluruh dan personal.
