Realitas virtual (VR) kini menjadi alat inovatif dalam rehabilitasi motorik pasien. Melalui program latihan berbasis VR, pasien dapat melakukan gerakan yang menstimulasi otot dan saraf secara aman dan terkontrol. Metode ini sangat bermanfaat bagi pasien pasca stroke, cedera saraf, atau mereka yang mengalami gangguan mobilitas.
VR memungkinkan latihan dilakukan dalam lingkungan interaktif yang menarik, sehingga pasien lebih termotivasi untuk rutin berlatih. Gerakan yang direkam dan dianalisis oleh sistem VR membantu terapis memantau kemajuan pasien secara detail. Hal ini memungkinkan penyesuaian latihan sesuai kemampuan dan kebutuhan individu.
Selain meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, terapi VR juga membantu memperbaiki koordinasi mata-tangan dan keseimbangan. Dengan metode ini, pasien dapat mencapai target rehabilitasi lebih cepat dibandingkan metode tradisional. Integrasi teknologi VR dalam rehabilitasi motorik membuka peluang baru untuk pemulihan yang lebih efektif dan menyenangkan.
